7 Hal yang Sering Ditemukan Ketika Joging - Rahul Syarif

Setiap Sabtu atau Minggu pagi, gue selalu minta dibangunin untuk lari-lari pagi. Biasanya, sebelum full day, gue lari-lari kalau sore dan Minggu pagi. Sekarang, gue udah ngga punya banyak waktu sore. Gue juga lumayan malas lari di Minggu pagi karena terlalu ramai. Jadi, dengan melihat kondisi yang ada, gue mengatur jadwal lari-lari pagi jatuh di Sabtu pagi.

Di setiap jogging, selalu saja ada hal-hal menarik dan juga ngeselin. Gue ngga tau, apakah ini hanya yang gue rasakan, atau juga dirasakan oleh kalian. Yang jelas, ini sangat sering gue temui. Hampir disetiap gue jogging, hal-hal ini selalu ada. Jadi, daripada gue simpan sendiri, gue memilih untuk menjabarkannya di blog kesayangan gue ini.

1. ORANG BERNAPAS KUDA

Gue punya beberapa teman yang sering dijuluki 'si napas kuda'. Napas kuda adalah jenis orang yang kalau lari, ngga tau kapan berhenti. Biasanya, mereka berhenti lari kalau udah lapar. Yah, ngga gitu juga. Di suatu pengambilan nilai untuk materi olahraga lari, gue paling malas kalau ketemu sama lawan si napas kuda. Gue lari 12 meter aja, harus minum sama istirahat lagi.

Bukan hanya teman gue, disetiap gue joging, gue selalu menemukan si napas kuda. Biasanya mereka akan melewati gue beberapa kali. Gue cukup tenang, kalo yang ngelewatin gue itu laki-laki. Pernah, gue dilewatin sama adek kelas gue, yang katanya atlit tinju. Dia mulai lari lebih dulu daripada gue, lalu, gue mulai lari. Dia belum capek, gue udah ngos-ngosan dirumput.

2. BAPAK-BAPAK INTEROGASI

Biasanya, kalo udah capek lari, gue menepi ke pinggir. Lalu duduk, ditempat push up. Ngga jarang, gue menemukan beberapa orang yang sudah atau akan duduk. Jadi, kita cuma berbagi tempat duduk tanpa obrolan apa-apa. Lain hal jika ada bapak-bapak interogasi. Biasanya, bapak-bapak ini sudah istriahat lama dan tidak ada keinginan untuk lari lagi. Jadi, dia menghiburr diri dengan mengajak orang disekitarnya ngobrol.

Pernah suatu ketika, perfect timing, gue duduk pas si bapak-bapak interogasi duduk. Terlihat seorang anak muda, diatas gue lagi bergantung. Bapak-bapak itu noleh kearah gue, lalu dia bertanya,"Tinggal dimana kau, dek?"

Gue liat ngga ada orang lain, jadi gue jawab,"Di jalan tengah ini, Om."

"Oh, deket. Mau tes yah?"

Entah kenapa, pertanyaan si Bapak-bapak interogasi ini selalu menanyakan akan tes atau tidak. Orang tua gue memang ada niat masukin gue polisi, tapi gue ngga mau. Saat gue ditanya, mau jadi apa, dalam hati gue,"Mau jadi penulis." Tapi, kalimat itu, tidak pernah bisa gue katakan.

"Hehehe, ngga om. Lari-lari aja.."

"Badan kau itu bagus, dek. Tinggi-besar.." kata si Bapak.

"Ngga deh, Om.."

Lalu, anak muda yang bergantung datang. Si Bapak beralih menginterogasi anak muda itu, karena ngga mau diinterogasi kembali, gue buru-buru lari untuk kembali joging.

3. MAU JOGING ATAU JALAN

Gue suka bingung, dengan beberapa penampilan orang joging yang kadang-kadang aneh. Joging yah biasa aja, pake baju, celana pendek atau training sama sepatu. Kalo gue, biasanya pake earphone biar lari gue berirama. Gue juga ngga tau lari berirama itu seperti apa. Yang jelas, kalau joging, pakainnya biasa aja.

Gue beberapa kali liat orang mau joging, pakaiannya kayak mau ke mall. Atasannya baju distro, pake topi nike, celana jeans, sepatu kets. Yah.

Mungkin, dia mau jalan, tapi karena kelamaan nunggu pacarnya dandan, dia sempetin untuk joging. Lumayan, dapat lima putaran. Daripada nunggu bego.

4. NGANGGAP LAWAN

Saat berlari, gue tahu beberapa tipe orang. Salah satunya yang ngga mau dilewati. Orang seperti ini, kalau kita lewati, sekalipun dia capek, dia akan ngejar balik untuk nyusul. Lalu dalam hatinya berkata: "Hahaha, gue tetap menang. Hayoo, buru kalo bisa.."


Gue masih ngga ngeh sama orang-orang seperti ini. Biasanya, yang gue temukan adalah seumuran. Kalau gue lewatin dikit aja, pasti matanya menyala-nyala. Gue kalau udah tau dia tipe ini, gue biarin, atau kalau gue masih kuat, gue main-mainin. Kita adu, siapa yang duluan capek.

5. KAMU YANG TERDEPAN

Gue ngga tau, kenapa pada beberapa orang, gue ngga bisa melewari mereka. Maksudnya, gue malu, kalo melewari mereka, seakan-akan gue diperhatiin. Jadi, gue cuma nunggu dia lari dibelakang. Kalau dia jalan, gue ikutan jalan. Gue ngga bisa sekalipun untuk lewatin dia. Biasanya, dia adalah seorang cewek yang gue kenal, atau yang gue ngga kenal tapi udah mulai naksir. Yang baca ini pasti berpikir: "Ini orang aneh banget."

6. CUMA JALAN

Gue ngga mau terlalu membahas hal ini, karena kadang-kadang gue juga jalan kalau capek. Tapi, dibeberapa orang, ada yang dari awal datang sampai pulang pun, ngga lari sama sekali. Dia jalan, melihat orang-orang melewatinya. Lapangan serasa milik sendiri. Gue ngga tau apa yang ada dikepalanya, tapi mungkin dia berpikir: "Hahaha, kasian lari, gue dong,.. jalan."

7. IBU-IBU DENGAN CELANA KETATNYA

Ngga ada yang salah dengan ibu-ibu yang joging. Tapi, sejauh yang gue liat sekarang, ibu-ibu yang joging selalu memakai celana ketat yang gue ngga tau apa namanya. Tadinya, gue mau nanya ke orang rumah, tapi kayaknya berbahaya. Jadi, celana ketat mungkin bisa jadi kata pengganti.

Gue cuma mau bilang, untuk ibu-ibu yang joging memakai celana ketat bermotif macan tutul dan semacamnya. Apa ngga bisa yah Bu, joging pakai training, minimal joger pants lah. Beberapa Bapak-bapak yang juga joging dibelakang dia,.. gagal fokus. Niatnya lari, jadi ngekorin ibu-ibu.

---

Yah, itulah beberapa hal yang gue temukan. Masih banyak yang lain, tapi tujuh ini yang terlalu sering dan terlalu sulit untuk ngga gue tulis. Dari pengalaman joging kalian, apakah pernah mengalami hal serupa atau hal yang mungkin aneh. Gue pribadi sejauh ini, masih mencari hal-hal dari sekeliling gue, salah satunya joging ini. Entah untuk apa juga gue mencari hal aneh.